Sabtu, 03 Oktober 2015

Legenda Telur Satu ada Dua Kuning

Sejak kecil aku memang rajin dalam melakukan pekerjaan.Terlebih dengan pekerjaan rumah untuk sekedar membantu ibuku menyapu,mencuci piring,memasak, ngemong adek.
Pernah juga menggoreng tempe gak aku bumbuin apa-apa.Rasanya....????
Hhhhhhambar...😄😄😄
Maklum waktu itu aku masih berusia 7thn.😊

Kegiatan yang paling aku sukai saat liburan sekolah adalah Naik sepeda dengan ngeboncengin ranjang untuk mengambil telur bebek yang ada disawah.Oh ya pekerjaan Bapakku adalah angon bebek.Beliau mempunyai bebek berkisar antara 300-500san ekor bebek.Dari sanalah rizki kami bersumber.

Selain bisa menikmati pemandangan alam,juga ku ngerasain nikmat tersendiri waktu masuk kandang dan mengambili telur-telurnya.Wek.....Wek....wek...(bising suara bebek).Pernah kudapati telur yang lebih besar dari pada yang lainnya.Apa isinya ya....?? (Tanyaku dalam hati).
Karena aku penasaran kupecahin telur itu gitu aja.dan...."Proook"....!!!!!
(Kok dipecahin kenapa nak) Bapakku tanya.hehe...bingung akunya pak,lain dari pada yang lain soalnya.Takut isinya langsung jadi anak (kataku).Dan Bapak ketawa terbahak-bahak dengerin jawabanku.
Saat kupecahin isinya masih sama dengan telur-telur kebanyakan.Cuman yang ngebedain itu telur satu kok ada Dua kuning.Lalu Bapak berusaha ngejelasin yang konon legenda kisah ceritanya begini:

Dulu suatu ketika ada seorang anak muda yang keseharian pekerjaannya angon bebek.Dijumpainya seorang kakek-kakek tua.Lalu kakek itu bertanya :
"Hari ini bebeknya bertelor berapa nak..???"
"Ah cuman 200 doank pak sesuai bebeknya"(jawab pemuda itu).
Anak muda itu berbohong.Karena diceritakan pada legenda zaman dulu bebek satu bisa bertelur dua butir ditiap harinya.
Kakek itu tahu,karena dia tak lain adalah seorang wali.Kemudian kakek itu mengutuk bebek-bebek tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan anak muda itu waktu ditanya dan mencoba berbohong.☺

Begitu yang Bapak ceritakan kepadaku.
Soal benar tidaknya aku sendiri kurang tahu.Itu beneran atau Bapak hanya mencoba menghiburku kala itu.😄😄😄

Tidak ada komentar:

Posting Komentar